Saturday 12 March 2011

Benzoyl Peroksida

Produk anti jerawat yang beredar di pasaran pada saat ini sudah sangat banyak, dengan berbagai bentuk dan kemasan,  seperti krim, lotion ataupun gel. Namun, pilihan yang banyak diminati adalah gel, gel merupakan sistem semi padat yang terdiri dari suspensi partikel anorganik kecil atau molekul organic besar terpenetrasi oleh suatu cairan. Kelabihan produk anti jerawat dengan bentuk gel antara lain adalah mudah mengering, mudah dicuci, tidak lengket dan terasa dingin di kulit.

Obat anti jerawat lain yang sangat terkenal adalah benzoyl peroksida, benzoyl peroksida merupakan salah satu zat yang dapat mengurangi bakteri p. acne penyebab infeksi pada jerawat. Zat ini, pada umumnya digunakan untuk acne vulgaris, aman untuk anak-anak, dewasa, serta ibu yang sedang hamil.

Gel benzoyl peroksida ini juga, telah banyak beredar di pasaran, dengan menggunakan basis HPMC (Hydroxy Propyl, Methyl Celullose). Penggunaan nya dapat secara tunggal ataupun secara kombinasi dicampur dengan bahan lain, dengan  perbandingan 2,5 dan 10%.


Tuesday 1 March 2011

Jerawat di Kemaluan

Bukan hanya wajah atau punggung saja yang bisa jerawatan karena area kemaluan terutama perempuan juga paling sering dihinggapi jerawat.
Samakah jerawat di muka dan area kemaluan?

Ternyata jerawat pada vagina sejenis dengan yang ada di muka atau punggung. Jerawat vagina disebabkan perubahan dalam folikel rambut dan kelenjar sebaceous.

Penyebab lain munculnya jerawat di seputar daerah intim perempuan itu juga karena di mulut vagina terdapat banyak kelenjar minyak.

Jika salah satu kondisi itu ada maka bisa memicu timbunya lesi atau jerawat, terutama jika keadaannya lembab dan atau pori-pori kulitnya tersumbat.

Jerawat vagina bisa menyebabkan iritasi, memalukan dan juga rasa tidak nyaman. Tapi umumnya jerawat yang muncul tidak berbahaya dan bisa diobati.

Gejala dari jerawat yang tumbuh di vagina terlihat memerah, adanya gundukan yang meradang pada atau di sekitar vagina, timbul rasa nyeri serta gatal yang menyertai gundukan tersebut.

Jerawat yang muncul bisa berbeda-beda tiap orang, jerawat mungkin saja tampak merah dan meradang di sepanjang garis celana dalam dan diikuti dengan komedo hitam atau putih. Komedo yang muncul terjadi akibat penumpukan sel kulit dan minyak yang menyebabkan pori-pori di kulit tersumbat.

Pada umumnya pengobatan yang diberikan untuk mengatasi jerawat di vagina adalah untuk memerangi infeksi bakteri, mempercepat pembaharuan sel kulit serta mengurangi inflamasi atau peradangan.

Namun jika kondisinya tak juga membaik atau justru semakin memburuk, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit dan kelamin. Ditakutkan itu bukan jerawat biasa karena gejala penyakit menular seksual ada yang mirip dengan jerawat vagina, seperti herpes genital dan penyakit kutil kelamin.

sumber:detikHealth
Saturday 19 February 2011

Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami

1. Bubuk kayu cendana yang dibuat pasta
Bubuk kayu cendana dapat bekerja secara ajaib untuk menutupi pori-pori kulit yang besar bekas jerawat. Caranya oleskan pada bekas jerawat sebelum tidur dan gunakan semalaman, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Pemakaian yang rutin akan mendapatkan hasil yang bagus.

2. Bubuk kayu cendana yang dicampur dengan air mawar
Caranya oleskan pada bekas jerawat sebelum tidur dan gunakan semalaman lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Tapi jika kulit menjadi kering, cobalah ditambahkan susu dalam ramuan bubuk cendana itu dan gunakan hanya beberapa jam saja tak perlu semalaman.

3. Pori-pori kulit sehabis jerawatan biasanya membesar, untuk mengencangkannya bisa diusap-usap dengan es batu di wajah selama 15 menit.

4. Menggosok-gosokkan kulit dengan bagian dalam timun atau tomat ke wajah adalah cara lain menghilangkan bekas jerawat. Biarkan selama 15 menit lalu bilas dengan air bersih. Tomat tidak hanya mengecikan pori-pori tapi juga menghilangkan komedo dan cocok untuk pengobatan kulit berminyak.

sumber:detikHealth
Monday 14 February 2011

Tahap-tahap Munculnya Jerawat

Jerawat adalah masalah kulit yang menjengkelkan yang bisa mengganggu kepercayaan diri. Ditambah lagi bekas jerawat yang susah dihilangkan. Ketahui tahapan-tahapan munculnya jerawat agar lebih mudah ditangani.

Jerawat umumnya muncul di wajah, leher, punggung dan dada. Tahapan pada jerawat ini juga menentukan berat atau tidaknya peradangan yang terjadi dan rasa sakit yang muncul.

Jika jerawat masih pada tahap awal, maka pengobatan yang dilakukan cenderung mudah. Seperti dikutip dari eHow, Kamis (10/6/2010) terdapat beberapa tahapan saat jerawat muncul yaitu:

Tahap 0
Tahap ini berarti ada tanda-tanda kecil dari jerawat dan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, termasuk munculnya jerawat kecil-kecl. Kondisi ini bisa hilang dalam waktu 1-2 hari, kecuali jika ada tanda bahwa jerawat tersebut membesar.

Tahap 1
Ini adalah tahapan awal dari jerawat yang biasanya dimulai dengan adanya komedo (whitehead). Terlihat beberapa bintik putih di wajah terutama di ujung hidung, sudut hidung dan bawah bibir. Kondisi ini tidak menyebabkan peradangan, tapi beberapa hari kemudian akan timbul titik hitam di daerah tersebut. Jika seseorang menghilangkannya dengan cara tidak steril, maka akan ada kesempatan bagi jerawat untuk berkembang lebih lanjut.

Tahap 2
Pada tahap ini akan terlihat peradangan ringan yang biasanya disertai dengan papula. Papula adalah lesi (luka) kulit yang sedikit membesar tapi dalam ukuran kecil dan padat. Kondisi ini juga dikenal dengan jerawat ringan, jika bisa diberikan pengobatan yang baik maka bisa mengendalikan jerawat.

Tahap 3
Dalam tahap ini papula pada kulit sudah mulai berkembang dan terlihat meradang. Pengobatan ini biasanya harus membutuhkan bantuan medis.

Tahap 4
Jerawat yang muncul sudah berubah menjadi pastules. Pada dasarnya pastules ini berisi nanah, terlihat meradang dan ada semacam tip putih. Jika sudah mencapai tahap ini, sebaiknya jerawat tidak dipencet sembarangan.

Tahap 5
Jika masalah kulit ini tidak terkendali, maka bisa memasuki tahap yang parah. Gumpalan (nodule) akan mulai muncul pada tahap ini. Pastules yang ada lebih berkembang di wajah yang berisi nanah, sel-sel kulit mati, sel darah putih, bakteri dan sebum. Gumpalan yang meradang ini bisa meluas ke bagian kulit yang lebih dalam dan menyebabkan rasa sakit. Jika sudah mencapai kulit yang dalam, maka bisa menyebabkan parut.

Tahap 6
Pada tahap ini kulit akan terlihat memerah dan darah bisa muncul dari jerawat ini jika timbul luka. Tahap ini mengakibatkan infeksi dan meningkatkan potensi jerawat berikutnya.

Tahap 7
Dalam tahap ini penggunaan obat diperlukan untuk membantu membersihkan semua gumpalan (bintil) dan jerawat yang mengandung nanah. Sebaiknya pengobatan ini dilakukan oleh seorang dermatolog agar jerawat lebih terkendali dan tidak berkembang lebih lanjut.

Tahap 8
Kondisi ini adalah salah satu tahapan penyembuhan jerawat yang mana seseorang bisa melihat bekas luka atau titik bekas jerawat. Untuk menghilangkannya diperlukan perawatan khusus terhadap bekas luka jerawat untuk menghindari jaringan parut permanen.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat yaitu fluktuasi hormon, kelenjar minyak yang terlalu aktif, keturunan, faktor musim, konsumsi kafein, merokok, kehamilan, faktor stres, kurangnya perawatan untuk kulit sehingga kulit kotor atau tidak bersih dan kulit yang berminyak sehingga kotoran mudah untuk menempel.

sumber:detikHealt
Wednesday 9 February 2011

Mencegah Munculnya Jerawat Menjelang Menstruasi

Perubahan hormon yang fluktuatif saat mendekati siklus menstruasi diduga kuat menjadi pemicu jerawat setiap bulan pada beberapa perempuan. Bagaimana mencegah timbulnya jerawat sebelum menstruasi?

Dr Alan Shalita dalam Journal of the American Academy of Dermatology tahun 2001 menuturkan jerawat yang timbul sebelum menstruasi adalah akibat adanya lonjakan hormon yang terjadi setiap siklus bulannya.

Dr Shalita melakukan studi terhadap 400 perempuan berusia 12-52 tahun, didapatkan sekitar 40 persennya memiliki jerawat sebelum menstruasi dengan angka kejadian paling sering pada perempuan berusia 33 tahun atau lebih.

Dampak dari siklus ini tidak hanya ditandai dengan jumlah luka yang ada pada kulit, tapi juga adanya peradangan. Pada hari ke 22-28 dari diklus bulanan terjadi peningkatan peradangan jerawat sekitar 25 persen dan lesi pada kulit meningkat lebih dari 20 persen. Kondisi ini setelah dibandingkan dengan hari ke 1-7 dari siklus bulanan.

Jerawat sebelum menstruasi adalah nyata dengan beberapa studi melaporkan kondisi ini mempengaruhi hingga 78 persen perempuan dewasa. Namun sebenarnya kondisi ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan atau bisa membuat seseorang menderita.

Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat sebelum menstruasi. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat-obatan atau lotion yang bisa digosokkan ke kulit. Selain itu rajin membersihkan muka juga bisa menjadi cara untuk mencegah datangnya jerawat.

Bagi masyarakat yang takut untuk menggunakan produk-produk antiacne, maka bisa mencegahnya dengan mengatur pola makan seperti:

   1. Mengurangi asupan gula, karena gula sudah terbukti memiliki potensi meningkatkan
       masalah jerawat.
   2. Menghindari makanan produk hewani seperti susu, karena hormon yang terkandung
       di dalamnya bisa meningkatkan jerawat.
   3. Menambahkan porsi ikan dalam menu makanan, karena sebagian besar ikan
       mengandung omega 3 yang penting untuk kesehatan kulit dan membantu
       mengurangi jerawat.

sumber : detikHealt.com
Wednesday 2 February 2011

Ingin Tau Produk Kosmetik dari Amrik ?

Selama ini kita hanya mengenal kosmetik atau make up lokal saja, yang hanya beredar di pasaran dalam negeri, mungkin ada beberapa diantara kita yang penasaran, produk kosmetik yang seperti apa yang digunakan oleh orang di luar negeri ?

Inilah beberapa produk kosmetik yang beredar di pasaran Amerika ;



























Tuesday 18 January 2011

Tabir Surya

Tabir surya adalah merupakan sebuah campuran bahan-bahan kimia aktif yang dibuat secara khusus untuk menyerap radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam tabir surya tersebut diantaranya , yaitu :  Titanium Dioxide, Oxybenzone (Benzophe-none-3), Avobenzone, Zinc Ox-ide, Oktil Metoksisinamat, Oktil Salisitat,  Padimat-O dan Metoxyl sx atau Ti-nosorb.

Beberapa bahan kimia tabir surya tersebut mempunyai jarak atau panjang gelombang tertentu, yaitu :
- Titanium Dioxide, 290-700 nanometer
- Avobenzone, 320-400 nanometer
- Benzophenones, 250-350 nanometer
- Zinc Oxide, 290-700 nanometer.
- Octylmethoxy Cinnamate, 290-320 nanometer
- Padimate-O, 290-315 nanometer
- Oxybenzone, 270-350 nanometer

Di dalam kemasan tabir surya juga terdapat beberapa istilah yang dimaksudkan agar kita dapat memahami jenis dan kandungannya, diantaranya :

1.   SPF
      SPF kependekan dari Suncreen Protection Factor atau faktor pelindung dari sinar matahari. Setiap produk kosmetik dan tabir surya biasanya mencantumkan angka yang menunjukkan tingkat SPF, misalnya SPF 15, SPF 30, dan seterusnya. Tingkatan SPF menentukan waktu aman bagi kulit Anda terkena sinar matahari. Misalnya tabir surya dengan SPF 15 berarti kulit Anda akan terlindungi selama 15 kali lebih lama dari daya tahan alami kulit Anda. Jika kulit Anda biasanya mengalami kemerahan setelah 10 menit berjemur sinar matahari maka dengan memakai tabir surya SPF 15, kulit Anda aman selama 15x10 menit yaitu 150 menit. Kebanyakan para ahli menyarankan untuk wanita Indonesia dianjurkan memakai SPF 30, yang lebih cocok dengan cuaca dan iklim di Indonesia.

      SPF tersedia dari angka 2 hingga 60. Namun tidak berarti semakin tinggi angka SPF akan bekerja sesuai kelipatan angka tersebut. Fakta yang terjadi adalah SPF 50 hanya bisa memberi proteksi lebih banyak sekitar 1% hingga 2% dibanding SPF 30. Yang perlu diingat adalah SPF hanya berlaku untuk melindungi terhadap radiasi UV-B saja.   

2.     UVA dan UVB
      Sinar ultraviolet yang masuk ke bumi dalam radius A, B dan C (UV-A, UV-B, dan UV-C). Namun, UV-C dapat dihambat secara efektif oleh lapisan ozon. Sedangkan UV-A dan UV-B bisa masuk ke permukaan bumi meski juga telah disaring oleh atmosfer bumi.
   
3.   Sweatproof
      Tabir surya yang berlabel sweatproof biasanya tahan terhadap keringat, sehingga tidak pudar karena keringat.
   
4    Water resistant
      Tabir surya yang memiliki label water resistant dapat memberi perlindungan hingga 40 menit jika terkena air atau keringat.
   
5.   Waterproof
      Tabir surya yang memiliki label waterproof dapat memberi perlindungan lebih lama dibanding tabir surya berlabel water resistant yaitu hingga 80 menit jika terkena air atau keringat. Cocok digunakan jika Anda sedang berenang.
   
6.   Sunblock
      Sunblock merupakan tabir surya jenis fisik yang fungsinya menghalangi atau memantulkan cahaya matahari melalui permukaan kulit. Tabir surya fisik biasanya memiliki kandungan zinc oxide ataupun titanium dioxide yang berfungsi radiasi UV. Namun, sunblock hanya bisa menghalangi sinar UV-B.
   
7    Organic Sunscreen
      Organic sunscreen merupakan tabir surya jenis kimia yang fungsinya menyerap atau menyaring radiasi ultraviolet (UV). Tabir surya kimia biasanya memiliki kandungan seperti octylcrylene, avobenzone, octinoxate, octisalate, oxybenzone, homosalate, 4-MBC, ataupun para-aminobenzoic acid (PABA). Sunscreen bisa memberi perlindungan lebih banyak dibanding tabir surya fisik karena bisa menyerap radiasi UV-A dan UV-B. Radiasi UV-A menembus kulit lebih dalam daripada UV-B, sehingga bisa menyebabkan kanker kulit.

dikutip dari berbagai sumber
Wednesday 12 January 2011

Cara Melindungi Kulit dari Sinar UV

Sinar Matahari memang sangat berguna bagi kehidupan kita di bumi ini, namun kita harus hati-hati karena ada sinar radiasi yang sangat berbahaya bagi kulit kita, salah satunya adalah radiasi sinar ultraviolet atau lebih dikenal dengan sinar UV ( telah kita bahas pada artikel UVA dan UVB ).

Radiasi Ultraviolet ini dapat menyebabkan kulit terbakar, kulit kering, noda hitam, penuaan dini, merusak kekebalan tubuh dan DNA, serta dapat mengakibatkan kanker kulit. Wow, begitu menakutkan bukan ?
Lalu bagaimana jika kita terpaksa harus bekerja atau beraktifitas di bawah sengatan
matahari ?

Hal yang sangat mudah kita lakukan dalam menghindari sinar ultraviolet secara langsung adalah dengan memakai perlindungan fisik pada tubuh kita, seperti memakai topi, kaca mata hitam, baju dan celana panjang, payung, atau jaket.
Bisa juga dengan berjalan di tempat yang teduh, terlindung pohon besar atau gedung bertingkat. Tetapi anda harus waspada juga jika sinar matahari tertutup awan dan jalanan terasa teduh, kita bisa berjalan dengan tenang, sebaiknya anda memakai pelindung juga karena radiasi sinar UV ini bisa menembus awan, bahkan kaca sekalipun.

Sedangkan cara lain yang lebih efektif untuk menghindari radiasi sinar UV adalah dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen, bisa juga sunblok. Cara ini juga lebih praktis dan tidak merepotkan, cukup dengan hanya mengoleskanya pada kulit kita yang terkena sinar matahari, maka secara otomatis bahan-bahan kimia yang terkandung dalam tabirsurya ini bekerja untuk melindungi kulit kita.

Demikian para sahabat blog  jerawat, baiklah untuk artikel selanjutnya akan kita bahas mengenai tabirsurya, bahan yang terkandung di dalamnya, jenis tabir surya dan tips atau cara memilih dan menggunakan tabir surya.
Tetaplah semangat dalam merawat dan menjaga kulit kita!
Wednesday 5 January 2011

UVA dan UVB

Matahari memancarkan radiasi ultraviolet berupa spektrum elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih pendek dari cahaya biasa, sehingga tidak terlihat dengan mata telanjang. Radiasi ultraviolet ini dikategorikan sebagai UVA, UVB, dan UVC. UVA dan UVB lah yang sering kita dengar karena memang sinarnya mampu menembus atmosfer bumi dan menyentuh kulit kita,  sedangkan UVC tidak, karena sinarnya lebih pendek dan mudah terserap oleh lapisan ozon.

UVA atau gelombang ultraviolet panjang, mempunyai perkiraan jarak antara 320-400 nanometer (nm). UVA mampu menembus kulit atau pun kaca dan tidak terasa panas. UVA dapat merusak sel keratinosit pada lapisan epidermis kulit yang akan mengakibatkan terjadinya kanker kulit. Walaupun UVA intensitas paparanya lebih banyak dari UVB sekitar 95%, dan kemampuan menembus kulit lebih dalam dari UVB tetapi UVA tidak sekuat UVB artinya UVA lebih lemah dibanding UVB.

UVB atau gelombang ultraviolet pendek, diperkiraan berjarak antara 290-320 nm. UVB Ternyata mempunyai efek yang lebih berbahaya, yaitu; UVB dapat membakar dan merusak lapisan epidermis kulit. Intensitas paparanya pun tidak tetap, tergantung musim, waktu dan lokasi. UVB juga tidak mampu menembus kaca.

UVA dan UVB dapat kita hindari dengan cara melindungi badan kita untuk tidak langsung terkena sinar matahari terutama antara jam 10 pagi sampai jam 4 sore.
Sunday 2 January 2011

Cara Melakukan Luluran

Untuk mendapatkan kulit mulus, lembut dan sehat, bisa dengan melakukan luluran. Luluran merupakan cara sederhana yang bertujuan untuk mengikis atau mengangkat lapisan sel kulit yang telah mati.

Luluran dengan hasil yang maksimal biasanya kita peroleh di Salon-salon atau tempat-tempat kecantikan. Namun jika anda tidak sempat pergi ke sana, anda juga bisa melakukannya di rumah, dengan bantuan orang lain atau pun sendiri saja.

Adapun urutan luluran yang mesti dilakukan adalah sebagai berikut ;
  • Sebelum melakukan luluran, hendaklah memijat secara perlahan seluruh bagian tubuh kita yang tegang dengan menggunakan minyak urut khusus.
  • Kemudian baru mengoleskan bahan lulur secara merata ke seluruh bagian tubuh.
  • Diamkan beberapa saat sebari santai sampai bahan lulur tersebut mengering.
  • Setelah kering, anda bisa menggosok-gosok pelan bahan lulur yang kering tadi supaya rontok.
  • Basuhlah dengan air hangat, agar pori-pori kulit terbuka dan kotoran yang menempel ikut terbawa air. Bisa menggunakan handuk lembut yang dibasahi air hangat.
  • Setelah kotoranya bersih, anda bisa membasuhnya dengan air dingin, agar pori-pori yang terbuka bisa menutup kembali.
  • Terakhir, keringkan tubuh anda, lalu gunakan pelembab yang cocok dengan kulit anda. 

Proses luluran ini bisa anda lakukan sebanyak satu minggu satu kali, agar kulit anda senantiasa terjaga kecantikannya.